tidak ada tubuh Yesus. Tuhan telah memberi kita Alkitab sebagai Firman Allah untuk membimbing kita mengetahui bahwa kita tidak sendiri. Tuhan tidak meninggalkan kita untuk mengembara dalam kehidupan ini. Alkitab membawa kita pada sebuah hubungan dengan Yesus, Anak Allah yang menyelamatkan. Ketika kita membaca Alkitab kita akan temukan kabar baik
13. Pengkhotbah 3:1. “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.” (Pengkhotbah 3:1) 14. Yohanes 9:4. “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.” (Yohanes 9:4) 15. Kolose 4:5-6.
Sebagai salah satu makhluk hidup yang membutuhkan kawanan, domba yang tersesat bisa kehilangan sukacitanya, rasa aman, dan ia selalu merasa kebingungan. Ketika kita sebagai domba tersesat, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita sedetikpun. Dia akan selalu membawa kita berada pada kawanan kita, tempat yang seharusnya.
Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya dalam keadaan apa pun. Bahkan, saat Dia tak lagi dipercaya, Tuhan tetap setia menjaga umat dalam perlindungan-Nya. Ingatlah bahwa Tuhan memberikan cobaan untuk mempertebal iman umat-Nya agar menjadi lebih baik lagi.
Sebagai keluarga dan umat Tuhan yang dengan sendirinya adalah hamba-Nya, jangan sampai kita melupakan kebaikan Tuhan. Apalagi menolak Dia. Tuhan tidak akan rugi sedikitpun jika kita meninggalkan Dia. Juga tidak akan menjadi kaya karena kita datang kepada-Nya. Sebab Allah sudah amat sangat kaya karena Dialah pemilik segalanya.
fzDLW.
tuhan tidak pernah meninggalkan kita