Laporan Praktikum Perkerasan Jalan 43 Kelompok I Pemeriksaan Aspal 2.5.6 Kesimpulan Dari pemeriksaan ini didapatkan berat jenis aspal tersebut adalah : Berat jenis 1 = 1.030 Berat jenis rata-rata = 1.030 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK LABORATORIUM JALAN RAYA & TRANSPORTASI Jl. Unlam III Banjarbaru. Pengujian aspal meliputi uji penetrasi, uji titik lembek, uji daktilitas aspal dan uji berat jenis. a. Hasil pengujian penetrasi aspal didapat angka rata-rata dari hasil pengamatan dengan nilai 67,2 mm. b. Hasil pengujian titik lembek aspal di atas didapat angka rata-rata dari 2 benda uji penelitian dengan nilai 48,5°C. Jakarta Barat Alat Berat Jakarta. Tandem Roller Sakai TW500W / TR Sakai TW 500 W EX Japan Rercondisi. Rp100.000.000. Kab. Sukabumi Pranada Teknik. Tandem Roller Sakai SW500-1 Kapasitas 5 Ton Ex Japan ! Rp70.000.000. Jakarta Barat Alat Berat Jakarta. Vibro tandem roller 3 ton total force 4,5 ton furd fyl203H. a. Metode Pelaksanaan. Agregat dan Aspal digoreng atau dicampurkan terlebih dahulu dengan cara dipanaskan sesuai dengan suhu yang memenuhi persyaratan teknis agar material tidak rusak. misalnya aspal apabila terlalu panas suhu yang digunakan untuk menggoreng aspal maka aspal akan mengalami pemuaian atau hidrasi sehingga dapat membuat aspal 1) Penerimaan Bahan. a) Penyimpanan bahan sesuai harus memenuhi ketentuan pada Seksi 1.2, Penyimpanan aspal dalam drum harus dengan cara tertentu agar tidak terjadi kebocoran atau kemasukan air. b) Contoh aspal dan data hasil ujinya, sesuai dengan ketentuan Pasal 6.6.2.3).b) dari Spesifikasi. is5H.

alat berat aspal jalan